Selamat Datang Generasi Energi Muda Aceh di Halaman Dewan Energi Mahasiswa Aceh - Geutanyoe Muda Geutanyoe Energi

Cegah Krisis BBM & Kemacetan Pasca Bencana, DEM Aceh Desak Pertamina Ambil Langkah Darurat

Faizar Rianda - Presiden DEM Aceh


DEM ACEH | BANDA ACEH - Dalam situasi pasca bencana yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi kebutuhan yang sangat krusial. Untuk mencegah kepanikan masyarakat yang berpotensi memicu antrean panjang di SPBU serta menghambat proses pemulihan, Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh mengajukan dua rekomendasi strategis kepada Pertamina dan pemerintah daerah.


Presiden DEM Aceh, Faizar Rianda, menegaskan bahwa Aceh sebenarnya memiliki stok BBM yang cukup, namun kepanikan warga tetap sulit dihindari. “Kita tahu hari ini stok BBM di Aceh masih mencukupi, namun panic attack masyarakat juga tidak bisa dibendung. Karena itu, kita berharap Pertamina memiliki langkah solutif untuk mencegah antrean panjang pascabencana ini,” ujarnya.


Rekomendasi DEM Aceh kepada Pertamina dan Pemerintah Daerah:

  • Penyaluran Penyaluran BBM subsidi serta tambahan pasokan BBM ke jaringan Pertashop mitra di wilayah terdampak, dengan pengawasan ketat untuk memastikan harga tetap sesuai ketentuan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban antrean di SPBU utama, dengan catatan Pertashop yang ditunjuk bersedia menebus jumlah stok yang dialokasikan.
  • Penyediaan BBM dalam kemasan praktis berukuran 1–2 liter untuk mempermudah pengguna sepeda motor membeli BBM sesuai kebutuhan, sekaligus mengurangi antrean sepeda motor di SPBU.
  • Pengaturan dan pengawasan antrean oleh pemerintah daerah dengan melibatkan Babinsa TNI atau personel Kepolisian untuk mencegah pembelian berlebihan.
  • Penerapan pembatasan pengisian BBM, seperti mobil maksimal 20 liter dan sepeda motor maksimal 10 liter, agar distribusi lebih merata dan tertib.


Seluruh solusi alternatif ini dinilai layak dipertimbangkan untuk mencegah kemacetan dan antrean panjang yang berpotensi terjadi pasca banjir di Aceh. DEM Aceh juga menyatakan kesiapan untuk menjadi relawan Pertamina demi memastikan program berjalan tertib, efektif, dan tepat sasaran.


Melalui komunikasi langsung dengan pihak Pertamina, DEM Aceh turut menyampaikan kepada masyarakat bahwa stok BBM di Aceh saat ini masih dalam kondisi stabil. Masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak panik, dan mengantre secara tertib agar distribusi dapat berlangsung aman dan lancar.


Faizar juga menyampaikan bahwa peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mengawasi distribusi BBM subsidi. Dengan adanya laporan dari masyarakat, tindakan penyalahgunaan dapat segera ditindaklanjuti sehingga penyaluran BBM subsidi tetap tepat sasaran.


“Kami dari DEM Aceh menghimbau kepada seluruh masyarakat agar apabila menemukan adanya praktik penimbunan BBM subsidi, segera melaporkannya kepada pihak Pertamina atau kepada DEM Aceh. Pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa BBM subsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.”






0 Komentar